Ingat hari-hari ketika smartphone kita membutuhkan waktu semalaman untuk mendapatkan muatan penuh? Kami cukup yakin juga ada banyak contoh di sini di mana Anda meninggalkan rumah dengan daya rendah pada ponsel Anda dan Anda mungkin menyesalinya. Pengenalan teknologi pengisian cepat mengubah segalanya. Cukup colokkan ponsel Anda selama beberapa menit dan perangkat Anda akan memiliki cukup daya untuk bekerja sepanjang hari.
Teknologi pengisian cepat adalah anugerah bagi pengguna smartphone, membantu pengguna menjalani hidup mereka di jalur cepat. Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa cepat pengisian daya bekerja? Selami untuk lebih memahami teknologi pengisian cepat.
Bagaimana cara kerja pemuatan standar?
Sebelum kita memulai pengisian cepat, mari kita cepat memahami cara kerja teknologi pengisian daya tradisional. Saat Anda menghubungkan ponsel ke adaptor daya, daya listrik (watt) diubah menjadi arus (amp) dan dikirim ke baterai melalui kabel. Di ponsel, sebagian besar baterai ini terbuat dari lithium ion. Ketika arus mencapai baterai, reaksi kimia menyebabkan ion berpindah dari terminal negatif baterai ke terminal positif, tempat energi disimpan. Baterai ini juga dilengkapi dengan pengatur elektronik kecil (integrated circuit) yang mencegah pengisian yang berlebihan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang baterai, baca artikel kami tentang berbagai jenis baterai.
Bagaimana cara kerja pengisian cepat?
Pengisian cepat mengikuti prinsip yang sama dengan pengisian standar, tetapi daya listrik (ampere) yang dikonversi dan ditransmisikan melalui kabel jauh lebih tinggi daripada pengisi daya standar. Tegangan adaptor standar berkisar dari 2 volt hingga 4,2 volt pada tingkat transmisi listrik yang relatif rendah. Namun, adaptor pengisian cepat mampu membangun tegangan yang jauh lebih tinggi (5V-12V) dengan transfer listrik yang lebih cepat hingga baterai mencapai kapasitas tegangan puncaknya.
Apa yang dimaksud dengan kapasitas tegangan puncak? Ini adalah kapasitas optimal baterai untuk diisi dengan cepat. Ketika baterai mencapai 50 hingga 60 persen (kapasitas tegangan puncak baterai standar), pengontrol elektronik (IC) menurunkan penarikan tegangan untuk mencegah kerusakan baterai.
Pengisi daya cepat tidak terlalu mengikuti aturan ini. Ini memompa arus (amp) sebanyak mungkin untuk mengisi baterai dengan cepat. Banyak dari kita mungkin bertanya-tanya mengapa tegangan tinggi tidak merusak baterai? SEBUAHKarena pengisi daya cepat memiliki baterai dengan kapasitas tegangan puncak yang lebih tinggi dan IC yang dirancang khusus, pengisi daya ini dapat menangani tegangan yang cukup tinggi dengan mudah. Perangkat ini umumnya memiliki kapasitas tegangan puncak 80 persen, itulah sebabnya pengisian cepat paling efektif ketika persentase baterai di bawah 50 persen.
Seluruh proses pengisian cepat dibagi menjadi dua fase. Fase konstan di mana tegangan baterai meningkat terus untuk mencapai kapasitas tegangan puncak tertinggi, yang kemudian diikuti oleh fase pemeliharaan di mana tegangan turun untuk mengisi penuh baterai. Penurunan tegangan melindungi baterai dari masalah panas berlebih dan juga memperpanjang masa pakainya.
Pahami berbagai standar pengisian cepat
Saat pengisian cepat menjadi arus utama, setiap produsen smartphone mulai mengadopsi standar kepemilikan mereka. Yang paling populer adalah Qualcomm Quick Charge, yang memberi daya pada banyak perangkat dengan prosesor Snapdragon. Quick Charge 3.0 terbaru mendukung output maksimum 18W. Qualcomm juga telah mengumumkan Quick Charge 4.0, yang mendukung output daya maksimum hingga 27 watt, tetapi ketersediaannya terbatas pada beberapa perangkat. Seperti Qualcomm, ada banyak merek lain yang menggunakan teknologi internal mereka untuk meningkatkan kemampuan pengisian daya. Beberapa di antaranya tercantum dalam tabel di bawah ini.
| teknologi pengisian | ampli | voltase | Penampilan maksimal |
| Pengisian Cepat Qualcomm 3.0 | 2.5A/4.6A | 5V | 18W |
| Pengisian daya adaptif dari Samsung | 2A | 5V / 9V | 18W |
| Biaya Warp OnePlus | 2A | 5V | 30W |
| Huawei Supercharge | 2/ 4.5/5A | 5V | 25W / 50W |
| Biaya Oppo VooC | 4 / 5A | 5V | 25 / 40W |
| Motorola Turbo Power 30 | 4 / 5A | 9 / 12V | 28.5W |
| Pengisian Cepat Apple | 2A | 14.5V | 29 w |
Bagi kebanyakan dari kita, persamaannya mungkin tampak cukup sederhana – semakin banyak daya, semakin cepat pengisian daya, bukan? Namun, ini tidak terjadi. Beberapa perangkat memiliki perangkat lunak dan IC yang dioptimalkan dengan baik yang membantu mereka mencapai kecepatan pengisian yang lebih baik bahkan dengan daya output yang lebih rendah. Pengisian cepat juga dapat sangat dipengaruhi oleh jenis baterai dan kabel pengisian daya yang digunakan.
Apakah teknologi pengisian cepat kompatibel lintas?
Kita semua mungkin memiliki pertanyaan ini. Bisakah saya menggunakan pengisi daya Warp dengan OnePlus yang lebih lama? atau dapatkah saya menggunakan Pengisi Daya Adaptif Samsung untuk mengisi daya perangkat pabrikan lain? Saat pengisian cepat, teknologi ini dapat memiliki beberapa tingkat kompatibilitas silang. Saat Anda menggunakan pengisi daya adaptif Samsung dengan perangkat non-Samsung, pengisi daya mungkin mengisi daya perangkat sedikit lebih cepat daripada pengisi daya standar, tetapi tidak akan menyamai kecepatan pengisi daya cepat yang kompatibel. Hal yang sama bekerja pada semua perangkat. Jadi, jika Anda mencoba mengisi daya perangkat OnePlus lama Anda dengan teknologi pengisian daya Warp terbaru, Anda mungkin mendapatkan kinerja pengisian daya yang baik tetapi bukan kecepatan Warp.
Bagaimana dengan pengisian cepat nirkabel?
Pengisian nirkabel sangat nyaman, tetapi kecepatan pengisian tidak terlalu baik dibandingkan dengan kabel. Sebagian besar pengisi daya nirkabel memiliki kecepatan pengisian yang lebih lambat karena sistem pendingin onboard yang terbatas. Namun, ada beberapa merek yang memproduksi bantalan pengisian cepat yang sangat meningkatkan kecepatan pengisian nirkabel. Namun, Anda harus memastikan bahwa ponsel Anda mendukung standar pengisian cepat nirkabel yang sama. Selain itu, pastikan adaptor dinding yang terhubung ke bantalan pengisi daya mendukung pengisian cepat. Jika Anda ingin menyelam lebih dalam tentang cara kerja pengisian daya nirkabel, lihat wawasan kami tentangnya.
Masa depan dengan pengisian cepat
Karena teknologi pengisian cepat terus meningkat, masa depan pasti terlihat lebih cerah dengannya. Hari ini kami sudah memiliki merek seperti OnePlus, Oppo, dan banyak lagi yang bahkan dapat mengisi penuh ponsel kami hanya dalam waktu kurang dari 15 menit. Ada juga beberapa laporan merek seperti Huawei yang mengerjakan bank daya pengisian cepat. Merek seperti Belkin juga telah memperkenalkan bantalan pengisian cepat nirkabel mereka, yang jelas unggul dalam kecepatan pengisian daya. Akan sangat menarik untuk melihat apakah pengisian cepat dapat mencapai jam tangan pintar dan bahkan headphone nirkabel Bluetooth. Dengan kemajuan yang terjadi di setiap sudut teknologi pengisian cepat, kami berharap dapat segera melihatnya. Namun saat ini, teknologi pengisian cepat jelas jauh lebih aman, lebih mudah diakses, dan lebih cepat dari yang pernah kita lihat.
